Tim Balai Besar KSDA Jawa Timur dan PROFAUNA Indonesia
melakukan monitoring keberadaan jenis-jenis burung rangkong di Cagar Alam Pulau
Sempu pada tanggal 28 November 2021 hingga 1 Desember 2021. Tim yang
beranggotakan 9 orang tersebut melakukan pengamatan di beberapa titik yang
diduga menjadi habitat burung rangkong, seperti Telaga Lele, Telaga Sat, Telaga
Dowo dan Segara Anakan.
Setelah 4 hari melakukan
pengamatan intensif, tim mencatat ada 3 jenis burung rangkong yang ada di Pulau
Sempu, yaitu Kangkareng perut putih (Anthracoceros
albirostris), julang emas (Aceros undulates) dan
rangkong badak (Buceros rhinoceros). Sayangnya
yang berhasil didokumentasikan hanya Kangkareng perut putih saja, sedangkan Julang
emas dan Rangkong badak hanya terdengar suaranya saja.
“Tajuk pohon yang rapat menyulitkan tim untuk mengamati secara langsung julang emas dan rangkong badak di Pulau Sempu,” kata Rama, anggota tim monitoring.
Meskipun tim hanya
berhasil mendokumentasikan foto Kangkareng perut putih, namun tim merasa
gembira karena jumlah burung Kangkareng perut putih yang teramati cukup besar.
Diperkirakan ada sekitar 50 ekor burung Kangkareng perut putih di Cagar Alam
Pulau Sempu.
Baca artikel terkait: Mengenal burung rangkong
Melihat tipe dan jenis vegetasinya, memang Pulau Sempu ini cocok sebagai habitat burung rangkong. Pulau Sempu juga menjadi salah satu hutan tersisa yang kondisinya masih bagus yang berada di Malang Selatan.
Baca artikel terkait: Mengenal Cagar Alam Pulau Sempu.
Catatan PROFAUNA
Indonesia pada tahun 1990-an, ketiga jenis burung rangkong tersebut sangat umum
dijumpai di hutan-hutan dataran rendah di daerah Malang selatan. Sayangnya kini
hutan tersebut sebagian besar sudah lenyap, berganti menjadi kebun pisang, kopi
dan perladangan. Akibatnya burung rangkongpun semakin sulit diamati di daerah
Malang selatan.
Website utama: www.profauna.net