Translate

Selasa, 29 November 2022

Mantap, Mahasiswa Asal Riau ikut Merawat Pohon yang Ditanam di Hutan Lindung

 

Tiga orang mahasiswa asal Riau ikut kegiatan Merawat Hutan yang diadakan PROFAUNA Indonesia pada hari Minggu (13/11/2022). Mereka tergabung dengan belasan anak muda lainnya yang berasal dari Kediri, Surabaya, Mojokerto, Batu dan Malang menjadi relawan untuk merawat pohon yang ditanam di hutan lindung lereng Gunung Arjuna.

Kegiatan Merawat Hutan ini seru dan penuh semangat. Meskipun harus jalan kaki di jalan tanah yang becek, relawan PROFAUNA Indonesia ini penuh dengan riang gembira menelusuri jalan tanah menuju hutan lindung. Di hutan lindung ini dulunya ditanami sayuran oleh petani, tapi kemudian melalui pendekatan dari PROFAUNA Indnesia dan Perhutani, akhirnya mereka tidak lagi menanam sayur. Sebagai gantinya, ditanami aneka pohon buah seperti sirsak, alpukat, nangka dan sukun.

Menanam pohon di hutan itu kegiatan yang bagus, namun akan lebih baik lagi jika tidak sekedar menanam pohon, tapi juga merawatnya. Ketika pohon itu yang menanam adalah tim PROFAUNA Indonesia, maka akan dilakukan perawatan rutin lewat program bernama Merawat Hutan.

Terima kasih untuk relawan Merawat Hutan!

Tonton videonya: video merawat hutan

Rabu, 23 November 2022

Relawan dari Surabaya Merawat Pohon yang ditanam PROFAUNA di Gunung Pucung

Relawan dari Surabaya dan Malang mengikuti kegiatan Merawat Hutan yang diadakan PROFAUNA Indonesia di hutan lindung Gunung Pucung, Batu pada hari Sabtu (22/10/2022). Program Merawat Hutan adalah kegiatan merawat pohon yang ditanam untuk memulihkan fungsi hutan lindung. Perawatan dilakukan melalui pembersihan gulma, rumput dan juga pemupukan.

Hebatnya, relawan dari Surabaya itu ada dua orang perempuan yang naik sepeda motor dari Surabaya untuk mengikuti kegiatan Merawat Hutan. Mereka dengan penuh semangat langsung terjun ke hutan bersama petani dan relawan lainnya untuk membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar pohon.

Perjalanan relawan menuju hutan lindung sempat terhambat karena tanah longsor akibat hujan deras. Untungnya petani hutan sigap dengan langsung membersihkan jalan setapak dari tanah longsor.

Usai merawat pohon, relawan menuju Pos Pantau Hutan Gunung Pucung untuk diskusi konservasi hutan berasama founder PROFAUNA Indonesia, Rosek Nursahid. Dalam diskusi ini juga hadir kepala resor Perhutani wilayah Junggo, Samsul. Sampai jumpa di Merawat Hutan berikutnya!

Link terkait:

Video reboisasi hutan lindung Gunung Pucung


Dari Bukit yang Kering, Kini Hutan P-WEC Miliki Beragam Spesies Flora dan Fauna

  JATIMTIMES  - Hutan Petungsewu-Wildlife Education Center (P-WEC) dulunya merupakan areal perbukitan kering yang jarang ditumbuhi oleh pepo...