Tahukah sahabat bahwa ada orang-orang yang harus tinggal
di tengah hutan untuk bertani? Mereka membangun pondok sederhana, yang penting
tidak kehujanan atau kepanasan ketika mereka beristirahat. Para petani itu
memutuskan tinggal di pondok, karena ada yang memang tidak punya rumah, tapi
ada juga yang alasan efesiensi waktu karena jarak dari rumah ke pondoknya
tersebut memakan waktu yang lama. Belu lagi jalan terjal yang susah dilalui.
Seperti para petani di lereng Gunung Arjuna, mereka ada
yang memilih tinggal di pondok sederhana di tengah hutan produksi ataupun hutan
lindung. Bahkan ada seorang ibu tua yang akab dipanggil MBok Yem, yang tinggal
sendirian di tengah hutan selama
bertahun-tahun.
Sebagai wujud syukur 27 tahun PROFAUNA Indonesia, pada
tanggal 27 Desember 2021 tim Ranger PROFAUNA melakukan pembagian sembako ke petani
hutan yang ada di lereng Gunung Arjuna area Karangploso dan Batu. Sembako yang
dibagikan berisikan beras, gula dan minyak goreng.
Pembagian sembako ke pondok petani ini bukan perkara
mudah, karena jalan yang dilalui sangat licin. Maklum sedang musim hujan.
Sementara lokasi pondok petani tersebut kebanyakan berada di tengah hutan
dengan jalan menanjak terjal.
Tonton videonya: Ekstrimnya jalan ke pondok petani